Jakarta – Sosok Aldi Taher yang merupakan mantan suami dari penyanyi dangdut Dewi Perssik tentunya tak luput dari perhatian warganet.
Terlebih lagi, ia menjalani perjalanan hidup yang penuh liku-liku, dari melawan kanker hingga mendapatkan kembali kehidupannya pada tahun 2023.
Tahun ini menjadi momentum penting bagi Aldi Taher di mana ia mengalami titik balik yang mengubah arah kariernya dan membawa kebahagiaan baru dalam hidupnya.
Sempat Ingin Bunuh Diri
- Berbagai Sumber
Sebelumnya, pada tahun 2016, karier Aldi Taher hampir berakhir ketika ia pertama kali ia divonis penyakit kanker kelenjar getah bening. Sebagai seorang yang tengah menikmati puncak kariernya, Aldi harus menghadapi masa sulit dengan sepi tawaran pekerjaan dan pertarungan melawan penyakit yang menantang.
"Jujur ya, saya juga pernah ada perasaan pengin bunuh diri, (yaitu) saat saya divonis kanker," ungkap Aldi Taher.
Kendati sedang berada di puncak kariernya, Aldi Taher mengaku pernah terpikirkan untuk menyerah. Namun, dengan tekad kuat dan dukungan spiritual, ia mengubah sudut pandangnya.
"Waktu saya di kemoterapi, karier saya lagi bagus-bagusnya tiba-tiba saya kena (kanker)," bebernya.
"Tapi saya segera istighfar. Saat pikirannya jelek segala macam, bismillah, saya baca Al-Quran, mendekatkan diri kepada Allah," tambahnya.
Kembali Sadar
- YouTube: Deddy Corbuzier
Aldi Taher menekankan bahwa mengakhiri hidup bukanlah solusi dari setiap masalah. Dalam wawancaranya, ia mengingatkan tentang konsekuensi yang mungkin terjadi setelah bunuh diri, dan menegaskan bahwa hal tersebut bukanlah jalan keluar yang benar.
"Jangan dianggap setelah bunuh diri selesai, nggak. ada azab kubur, ada azab api neraka," kata Aldi Taher.
"Siapa yang melakukan bunuh diri, itu sangat jauh dari surga dan akan disiksa di api neraka. Jadi itu bukan solusi," tambahnya.
Aldi Taher menyarankan agar setiap orang yang merasakan tekanan atau depresi untuk menyerahkan semuanya kepada kekuatan yang lebih tinggi.
"Kalau memang kita ada keluh kesah, kita berdoa kepada Allah, salat tahajud, baca Al-Quran, sharing, ngobrol. Itu (bunuh diri) bukan solusi terbaik apalagi kalau sampai ngajak anak dan istri. Naudzubillah ya," pungkasnya.