Hal ini membuat Guddan marah sehingga dia membanting kue tart ke wajah Akshat di hadapan semua tamu pesta. Saat kembali ke rumah, Kaushalya justru malah memarahi Guddan atas perilakunya dan menyalahkannya atas kematian ibu kandungnya. Namun, Revati, kaka tirinya, mendukung Guddan.
Durga menjelaskan perlunya memiliki ibu mertua kepada Saraswati dan Lakshmi, yang melampiaskan rasa frustasi mereka karena cara AJ yang kejam. Dalam sebuah kecelakaan yang aneh, ketiga menantu perempuan ini jatuh dari tebing tetapi berhasil berpegangan pada cabang pohon.
Ketika para wanita berteriak minta tolong, Guddan tiba di tempat itu dan berhasil menarik mereka dan menyelamatkan nyawa mereka. Kemudian, AJ menegur keponakan dan menantu-menantunya karena tidak memperbaiki bel pintu yang rusak. Setelah itu, Guddan bertemu dengan AJ di kuil dan membuatnya kesal lagi.
AJ menunggu surat dari Antara, tapi malah menerima surat dari Guddan. Setelah membaca permintaan Guddan untuk membayar kue tart, AJ menolak membayar dan malah mengkritik kue tersebut.
Guddan mengklaim makanan di hotel AJ juga tidak cukup enak baginya. AJ pun membayar kue Guddan. Dalam perjalanan keluar dari kantor AJ, Guddan bertabrakan dengan teman alm. Istri AJ, hingga tidak sengaja surat Guddan tadi tertukar dengan surat dari Antara untuk AJ.
Ketika AJ menngetahu tentang kekeliruan ini, dia langsung mengejar Guddan dan untuk mengambil surat Antara. Namun, Guddan sempat mengiranya akan mengambil kembali uang kuenya.
Setelah tau bahwa Antara ingin dirinya menikah lagi, AJ pun menyatakan kepada keluarga tentang kesiapannya untuk menikah lagi. Di kuil, Guddan berdoa kepada Dewa Krishna agar lolos dalam audisi akting yang akan dia ikuti. Guddan bertemu dengan AJ dan keduanya berdebat.