Kematian sang kakak menjadi pukulan berat. Dalam kesendirian itu, Angie memutuskan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Ketika kakak aku meninggal, sudah nggak ada yang ngurusin, nah, di situlah aku, ya, sudahlah memang I'm by myself, dan aku lebih mendekatkan diri ke Allah, dan aku mendapatkan ketenangan di situ. Jadi, itu yang lama-lama membuat aku tuh akhirnya aku mencoba," ungkap Angelina Sondakh.

Menemukan Ketenangan dalam Hijrah

Angelina Sondakh merasa lelah dengan hidup yang penuh dengan pencitraan. Ia ingin hidup dengan ketenangan dan kejujuran. 

"Kalau dulu, yang namanya aku di politik, jadi apa-apa tuh pencitraan. I don't wanna live in that things anymore, jadi I wanna do apa yang aku itu enak, walaupun aku belum bisa berbusana syar'i karena ada reasoning aku sendiri," jelasnya.

Meskipun telah melakukan kesalahan di masa lalu, Angelina Sondakh merasa bersyukur karena Tuhan masih memberikannya kesempatan dan karunia. Ia menyadari bahwa Tuhan telah menutup banyak aibnya, dan dengan penuh syukur, Angie mengambil keputusan untuk menjadi lebih baik.