Kuningan – Festival Angklung 2023 berlangsung begitu meriah dengan menampilkan berbagai pertunjukan menarik, acara tersebut digelar pada malam tadi (2/12), di Hotel Santika Premier Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Kuningan, Dr. Carlan, S.Pd, M.M.Pd, dan juga Bupati Kuningan H.Acep Purnama, S.H. M.H.
Penampilan Manshur Angklung dan DJ
- jagodangdut/AA
Acara tersebut dibuka lewat penampilan dari Sanggar Seni DNR, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Salah satu penampilan yang cukup menarik adalah Manshur Angklung yang berkolaborasi dengan DJ Erju. Kolaborasi mereka mengahadirkan sebuah musik yang asyik antara angklung dengan musik EDM.
Mereka tamping kurang lebih selama 20 menit. Selama pertunjukan mereka penonton dibuat kagum, bahkan tak sedikit juga yang ikut bergoyang.
Selain Manshur, ada juga penampilan dari Dutklung Project, Samgo Band, Angklung SMANTIKA, Sanggar Seni DNR, serta musik kolaborasi dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan kabupaten Indramayu.
Bupati Acep dalam sambutannya mengungkapkan jangan sampai angklung itu terlupakan. Oleh karena itu ia meminta kepada semuanya untuk terus melestarikan angklung.
Dengan adanya Festival Angklung ini diharapakan generasi muda untuk tidak melupakan kesenian lokal atau tradisional di tengah perkembangan dunia digital.
Seperti yang kita ketahui Angklung merupakan salah satu kekayaan seni budaya tradisional Indonesia dan menjadi ciri khas identitas Bangsa Indonesia.
Festival Angklung 2023 ini diselenggarakan Dalam rangka memperingati Perundingan Linggarjati yang ke - 77 & 6 tahun dikukuhkannya Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Angklung.
Acara ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui, seperti transportasi, kuliner, kerajinan dan tujuan wisata.
Angklung di Kuningan sudah berkembang sejak tahun 1938, dan tepat pada 16 November 2010, Angklung ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO.
Selain itu Kabupaten Kuningan juga dikukuhkan sebagai Kabupaten Angklung oleh Kemenparekraf Republik Indonesia. Festival Angklung ini diselenggarakan oleh Disporapar Kabupaten Kuningan, serta didukung oleh Disparbud Jabar dan Kemenparekraf.