Manshur sendiri merupakan lulusan dari Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, jurusan musik prodi angklung dan musik bambu.
Selain Manshur Angklung, akan ada juga penampilan dari Dutklung Project, Samgo Band, Angklung SMANTIKA, Sanggar Seni DNR, serta musik kolaborasi dari Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan kabupaten Indramayu.
Acara ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi usaha ekonomi kreatif di sekitar wilayah yang dilalui, seperti transportasi, kuliner, kerajinan dan tujuan wisata.
Dalam hal ini diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antara aparat pemerintahan, seniman, budayawan dan para pelaku jasa usaha pariwisata di Kabupaten Kuningan dan sekitarnyadengan seluruh lapisan masyarakat.
Acara ini juga diharapkan akan meningkatkan gairah kecintaan masyarakat terhadap seni Angklung di kabupaten Kuningan khususnya generasi muda (milenial dan Gen-Z).
Angklung Ditetapkan Sebagai Salah Satu Warisan Dunia oleh UNESCO
Tujuan dari Festival Angklung 2023 ini juga salah satunya untuk meningkatkan apresiasi seni budaya melalui 'Angklung' sebagai alat musik universal yang dapat diterima oleh Dunia Internasional dan Pagelaran Seni lainnya yang dapat mempersatukan semua unsur antara Pemerintah dan lapisan masyarakat.