"Mungkin ditengahi gurunya dulu ya, baru ke saya. Saya juga tidak paham. Tapi nanti itu bisa temui saya di rumah atau di mana. Itu aja sih. Tapi sementara ini saya fokus penyembuhan anak. Selain itu saya no comment," jelas pria yang akrab diapa Babang Tamvan itu.

Sang anak bungsunya mendapatkan intimidasi, Andika Kangen Band ingin masalah tersebut diselesaikan lewat jalur hukum. Terlebih, buntut perlakuan tersebut, anak Andika Kangen Band sampai mengalami trauma dan masuk rumah sakit.

"Kita selesaikan di jalur hukum dan proses hukum harus berjalan. Bagaimana pun anak di bawah umur baru masuk SD, kalau aktif dan nakal itu masih wajar. Orang dewasa tidak dibenarkan untuk mengancam atau mengintimidasi apalagi sampai buat trauma. Kenakalan di sekolah biarlah wali kelas atau guru yang menegur atau mendidik, bukan orangtua yang marahin anak orang apalagi masih di bawah umur," terang Andika.