"Tapi di situ aku nikmat banget karna akhirnya koplo aku masukan di kafe, makanya di situ terjadi pro dan kontra. Sempat fenomenal aku enggak boleh nyanyikan koplo karena koplo itu identitasnya musik jelek, musik murahan. Tapi sebenernya musiknya indah karena kan kolaborasi bass kendang semuanya bermain beriringan. Itu yang namanya koplo," sambungnya.
Meski sering ditonton orang-orang mabuk, Inul Daratista mengaku tidak pernah dilecehkan saat sedang manggung. Justru pemilik 'Goyang Ngebor' itu sering mendapatkan saweran saat sedang tampil di atas panggung.
"Kalo dulu saya menghadapi semuanya dengan tenang dan mereka sangat menghormati orang yang tidak ikutan gitu. Tamu-tamu tahu bahwa aku tuh enggak nakal. Jadi mereka menikmati jogetan saya, bener-bener melihat, bener-bener tidak menyentuh, tidak menyenggol bahkan saya sering sekali saya dikasih saweran yang banyak. Itu bagi saya apresiasi lah buat seorang penyanyi," paparnya.
Disawer Emas 100 Gram
- Inul Daratista IG
Nama Inul Daratista pun semakin populer saat itu. Penampilannya selalu ditungu-tunggu oleh para penonton. Bahkan tak jarang para juragan di daerah selalu menanti penampilan Inul di atas panggung.
Sering mendapat saweran, Inul pernah disawer emas dengan berat 100 gram.