Jakarta – Tak lama lagi Rhoma Irama akan merayakan hari lahirnya yang ke-77 tahun. Diusianya yang tak muda lagi, sang Raja Dangdut masih tetap eksis di dunia musik Tanah Air.

Terlebih lagi legenda hidup musik dangdut itu masih manggung di berbagai daerah bersama Soneta Grup. Selain itu Rhoma Irama juga masih menciptakan lagu sampai saat ini.

Vina Panduwinata Kagum dengan Rhoma Irama

Tak heran jika banyak orang termasuk public figure yang mengagumi sosok Rhoma Irama. Seperti salah satunya penyanyi senior Vina Panduwinata yang kagum dengan pelantun lagu 'Bagadang' itu.

Hal itu terungkap saat Vina Panduwinata menjadi bintang tamu dalam podcast Rhoma Irama yang bertajuk 'Bisikan Rhoma'.

Dalam kesempatan itu Vina Panduwinata membagikan berbagai cerita terkait dengan pengalaman berkarier di dunia hiburan Tanah Air.

Asyik bercerita, Vina Panduwinata tiba-tiba saja ingin bercerita tentang salah satu pengalamannya di panggung saat melihat Rhoma Irama tampil di hadapan puluhan ribu orang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada tahun 1981.

Saat itu Vina Panduwinata yang sedang naik daun menjadi salah satu pengisi acara Pensi (Perjalanan Musik Indonesia) pada tahun 1981, dan Rhoma Irama menjadi salah satu pengisinya juga.

"Eh kang sayang pengen cerita, masih inget enggak zaman baheula, tahun 1981, itu ada acara kalau sekarang mah di GBK ya. Dulu kan itu istora ya, saya inget banget tahun 1981. Kan aku mulai itu 79 akhir tahun 80, Jadi 1981 itu saya istilahnya Vina Panduwinata lagi naek daun banget saat itu. Jadi pada saat itu saya inget acara namanya Pensi 81 (Perjalanan Musik Indonesia) tahun 1981," ucap Vina Panduwinata seperti dikutip lewat channel YouTube Rhoma Irama Official.

Vina Panduwinata tidak pernah lupa akan penampilan Rhoma Irama saat itu, ia dibuat kagum dengan sosok Pak Haji yang baru mengangkat tangannya langsung disambut dengan gemuruh penonton, dan saat menurunkan tangannya penonton pun langsung terdiam.

"Dan pada saat itu Kang, saya enggak pernah lupa, saya waktu itu betapa aku mengagumi Kang Oma pada saat itu. Saya kan baru sekali kang ngeliat penonton. Saya nyanyi di offair gitu tapi enggak sebanyak itu penontonnya, kan puluhan ribu kalau di Istora itu. Sesudah saya kan Kang Oma, keluar dengan Soneta. Saya di pinggir ngeliatin, saya tuh kagumnya luar biasa waktu itu seorang Rhoma Irama tangannya cuma naik aja, naik begini (sambil menirukan gaya pak haji saat itu) itu bergemuruh semua orang di sana. Kemudian begitu tangan turun zzzzz...(sepi), pertanyaan saya saat itu ini dukunnya dari mana hehehe," lanjutnya.