Madhumali curiga bahwa Antara mungkin telah memberikan kekuatan khusus kepada Eshwarya untuk menolong Pranali.
Madhumali masuk kedalam tempat yang selama ini ia sembunyikan. Ia tersenyum puas melihat sayap Antara yang sudah ia ambil hingga Antara kesakitan.
Antara memohon kepada kepala suku untuk memaafkan Chegu setelah ia memutuskan untuk menghukumnya.
Kepala suku yang merupakan ayah Chegu merasa Chegu telah menghina Devi kita dengan membawa kabur persembahan (Garima). Kepala suku menginginkan sayapnya Chegu.
Antara berusaha melarang karena selama ini Chegu sudah berkorban menjaga hutan dengan aman. Arak, adik Angad muncul dengan tiba-tiba.
Seseorang penyusup datang ke istana Mahapuram dan melumpuhkan para prajurit. Ia senang mengejar kupu-kupu. Eshwarya diminta untuk menjauh dari Hutan Kalkivan.
Putra kedua Trishanku, Adhivan kembali ke Mahapuram. Madhumali memberikan cincin pengendali kepada angad untuk diberikan ke Pranali.