Grup tersebut didirikan pada 11 September 2011 di Imogiri, Yogyakarta. Pengalaman panggung mereka, NDX AKA mendapatkan tarif Rp75 ribu.
Sejak awal karirnya, NDX AKA juga merasa kurang nyaman dengan dengan akomodosi yang tidak disediakan oleh pihak penyelenggara. Bahkan duo tersebut pernah tidur di masjid atau ruko terdekat sebelum mereka tampil.
Meskipun begitu, NDX AKA terus konsisten berkarya hingga sampai saat ini mereka telah menghasilkan puluhan lagu yang didominasi menggunakan bahasa Jawa. Tak jarang juga mereka menyanyikan kembali lagu-lagu lawas.
Tanpa Label
- -
Semua karya yang telah diproduksi, NDX AKA membagikannya lewat sebuah situs Reverbnation. Saat itu, uang bukanlah prioritas utama mereka berdua. Bahkan mereka sempat menolak 6 label besar dari Jakarta yang ingin merekrut mereka.
Sedangkan pilihan genre HipHop dangdut itu sendiri dikarenakan kedua personel NDX AKA memiliki ketertarikan di dua genre tersebut. Lewat kreatifitasnya menggabungkan dua unsur genre itu, NDX AKA berhasil mendapatkan tempat di hati pecinta musik Tanah Air.