Namun, perjalanan musiknya tak berhenti di situ. Nilam kemudian mencoba peruntungannya dalam musik pop dan menjadi penyanyi kafe. Namun, panggilan musik dangdut tidak bisa dia hindari.
"Aku tahunya lagu rock di awal, terus ke pop. Tahu dangdutnya pas umur 12 tahun" kata Nilam.
Sejak usia 12 tahun, Nilam mulai merasakan ketertarikannya terhadap dangdut. Meski awalnya bermula dengan pop, Nilam menyadari bahwa jiwanya lebih menggelora dalam dunia dangdut.
"Awalnya pengin nyanyi pop, tapi ya makin kesini sudah suka sama dangdut, jadi dangdut aja," tambahnya.
Tentu, keputusan untuk beralih ke dangdut tidaklah mudah. Nilam menghadapi tantangan besar, terutama saat dia kembali ke kampung halamannya setelah meraih kemenangan di KDI 2022. Di kampung, dia sering diminta untuk menyanyikan lagu-lagu pop, yang membuatnya harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan identitas dangdutnya.
Namun, melalui kerja keras dan dedikasi, Nilam berhasil mengeksekusi lagu-lagu dangdut dengan gemilang.
Meskipun menghadapi kesulitan dalam menyeimbangkan dua genre yang berbeda, dia tidak pernah menyerah. Nilam terus belajar dan berkembang, menciptakan harmoni antara pop dan dangdut dalam karyanya.