JagoDangdut – Dari Taman Ria hingga ke dunia, irama dangdut telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Indonesia. Lagu-lagu berirama Melayu dengan gendang menggoda dari kulit lembu alai India telah memikat jutaan hati sejak era 1970-an.
Namun, kini, langkahnya tak hanya terdengar di dalam negeri, melainkan menuju pengakuan dunia melalui UNESCO.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan panjang dangdut yang membawanya mendekati pintu gerbang pengakuan UNESCO, menyoroti tantangan dan persyaratan yang perlu dipenuhi untuk meraih status warisan budaya dunia.
Transformasi Musik Dangdut
- Instagram/rhoma_official
Dangdut, dengan gendang dan irama Melayu yang khas, mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.
Musik ini, yang berakar dalam tradisi Indonesia, menggabungkan unsur-unsur lokal dengan sentuhan modern, menciptakan harmoni yang menawan.
Rhoma Irama, dengan Grup Soneta-nya, memulai revolusi ini, membawa dangdut ke panggung-panggung terbesar Indonesia.
Langkah Dangdut Menuju Pengakuan UNESCO
- Instagram/rhoma_official
Proses pengakuan dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO bukanlah hal yang mudah. Pemerintah dan para ahli perlu memenuhi serangkaian persyaratan, termasuk membuktikan keberlanjutan budaya ini.
Dalam hal ini, musik dangdut harus memiliki sistem pewarisan yang terstruktur, mirip dengan budaya lain seperti pertunjukan wayang dan gamelan.
Dangdut, yang selama ini lebih dikenal sebagai komoditas ekonomi, perlu berubah menjadi produk budaya. Pengelolaan yang lebih baik dan terstruktur diperlukan, bukan hanya dari segi industri, tetapi juga dari segi pendidikan, pelestarian, dan pengembangan.
Keterlibatan masyarakat, lembaga pendidikan formal, dan komunitas musisi dalam melestarikan dangdut menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini.
Meskipun masih menanti penetapan resmi, dangdut Indonesia telah memenuhi syarat administratif yang diperlukan untuk diajukan ke UNESCO.
Pemerintah Indonesia, dengan dukungan seniman dan ahli, telah menunjukkan bahwa dangdut adalah bagian tak terpisahkan dari identitas budaya bangsa ini. Dengan harapan yang tinggi, Indonesia menunggu saatnya untuk membuka pintu dunia bagi musik dangdut, memberikan pengakuan yang pantas dan memperkenalkannya ke seluruh dunia sebagai warisan budaya yang luar biasa.
Dangdut tidak hanya sekadar musik, itu adalah nyanyian jiwa Indonesia. Dalam perjalanan panjangnya menuju pengakuan UNESCO, dangdut telah membuktikan kekayaan budaya Indonesia.
Saat harapan dan impian menggema dalam melodi dangdut, kita semua menantikan saat-saat indah ketika harmoni ini akan mengalun di panggung dunia, memperkaya keragaman budaya manusia.