Dalam situasi tersebut, ia terpaksa tinggal di kosan dan mengalami kesulitan ekonomi yang cukup parah.
Untuk makan sehari-hari, ia harus meminta-minta kepada teman-temannya yang tinggal serumah dengannya.
"Aku makan cuma minta-minta sama teman-teman kosan,” tambahnya.
Dalam perjalanan kariernya, Siti Badriah juga terlibat dalam dunia teater. Ia teringat akan masa-masa ketika ia bermain dalam pementasan teater dengan lakon Janji Soekma Langgam Gambang Kehidupan.
Dalam peran sebagai penyanyi orkes gerobak dorong, ia harus berakting dan bernyanyi di depan penonton. Pengalaman ini membuatnya merasakan kembali masa-masa sulit ketika ia harus meminta saweran dari penonton yang menontonnya.
“Perasaannya pasti flashback banget ya, karena aku dulu kan penyanyi-penyanyi panggung juga, disawer-sawer juga. Tadi itu kan kaya gini, gue dulu kaya gini, sawer Bang… sawer Bang. Dan ini kisah aku juga bukan sekadar cerita doang,” ungkapnya.
Meskipun melewati masa-masa sulit, Siti Badriah tidak pernah kehilangan keyakinan dan semangatnya. Ia mengaku bahwa kesuksesan yang ia raih sekarang adalah hasil dari kerja keras, konsistensi, dan cinta yang ia tanamkan pada pekerjaannya. Baginya, menjalani profesi dengan dedikasi dan integritas adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan sejati.