Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno mendukung konser-konser dangdut yang ada di Tanah Air. Semangat itu ditujukan untuk ikut membangkitkan perekonomian dan menjadi lahan untuk membuka lapangan pekerjaan.
Melihat dangdut koplo yang memiliki potensi untuk mendunia, bagaimana Sandiaga Uno memberikan dukungan kepada skena genre tersebut? Simak artikelnya di bawah ini!
Dukung Konser Dangdut
- Instagram Sirajuddin Machmud
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan semangatnya kepada musik dangdut lewat konser-konser yang diadakan. Bukan tanpa sebab, lantaran setiap konser yang diadakan bisa berpengaruh kepada indusri lainnya seperti destinasi wisata dan ekonomi.
Seperti pada awal tahun 2023 lalu, Sandiaga Uno ikut memberikan dukungan kepada konser 'Semesta Bergoyang'. Konser musik dangdut tersebut mengundang banyak musisi dari berbagai lintas genre.
Ia pun cukup bangga melihat transformasi gelaran pentas tersebut, lantaran musik dangdut sendiri kini sudah menjadi tuan rumah di Indonesia.
"Ini adalah bentuk transformasi di mana searang musik dangdut menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ungkap Sandiaga Uno dikutip JagoDangdut dari Antara.
Tentunya, konser dangdut juga turut berpartisipasi untuk membangkitkan UMKM yang ada di sana. Dengan menjadi tenant, konser dangdut ikut berpengaruh untuk membangkitkan pelaku UMKM yang berpartisipasi.
Potensi Dangdut Koplo Mendunia
- instagram: @sandiuno
Sandiaga Uno selaku Menparekraf, menyebut potensi dangdut koplo di Tanah Air yang dapat mengangkat perekonomian kreatif yang saat ini berada di urutan ketiga dunia.
“Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar di ASEAN, kita bisa menawarkan ASEAN sebagai satu interconnected ekonomi," kata Sandiaga Uno dalam ASEAN Future Generation Business Forum di Jakarta, Sabtu, dikutip Antara.
"Produk-produk ekonomi kreatif kita bisa dinikmati juga,” sambungnya.
Menurutnya, dangdut koplo bisa dikembangkan seperti musik Jazz asal Amerika Serikat dan Korea Pop (Kpop) yang mendunia. Lantaran, genre musik tersebut juga bisa dinikmati oleh mancanegara.
“Ketika Korea mempunyai Kpop, kami mempunyai DKop yang berarti dangdut koplo. Dan pepatah mengatakan, ketika Anda mendengar musik koplo Anda pasti akan mulai menggerakkan tubuh Anda,” terangnya.
Tak hanya koplo, industri film di Tanah Air juga memiliki potensi yang sama dengan dangdut koplo. Dengan kualitas film yang terus berkembang, film horor dan action Indonesia mampu eksis.
Terlebih dengan banyaknya budaya yang diangkat dalam film-film horor yang memiliki banyak jenis hantu yang cukup menyeramkan.