Dalam versi keroncong terbaru ini, "Buih Jadi Permadani" terdengar lebih hidup dan hangat. Hetty Koes Endang membawa suasana baru dengan pengaturan musik yang up tempo, menambahkan nuansa yang semakin memikat bagi para pendengarnya.
Hetty Koes Endang tidak hanya menyanyikan lagu ini dengan penuh perasaan, tetapi juga menghadirkan kehangatan dalam harmoni keroncong yang khas.
Menurut Hetty Koes Endang, keroncong adalah bagian tak terpisahkan dari jiwanya. Dalam wawancaranya, beliau berbagi pemikirannya tentang menghidupkan kembali genre keroncong di Indonesia.
“Keroncong sudah melekat sekali di jiwa Bunda dan Bunda perhatikan selama ini kok lagu keroncong sudah lama kosong, tidak dibawakan lagi oleh penyanyi- penyanyi baru kita." ungkapnya
"Oleh karena itu, Bunda berusaha menghidupkan kembali lagu keroncong lewat "Buih Jadi Permadani" yang dibawakan dengan versi keroncong, versinya Bunda Hetty Koes Endang. Selain itu, pastinya juga desakan dari para fans Bunda di Indonesia maupun Malaysia yang menginginkan Bunda untuk selalu kembali berkarya”. tambahnya.
Dalam penggarapan musiknya, Hetty Koes Endang memilih bekerja sama dengan Koko Thole dan orkestranya Pesona Jiwa.
Semoga dengan karya ini, musik keroncong kembali mendapat tempat di hati para pendengar, membawa pesona yang menghangatkan dan memukau.