Jakarta - Denny Caknan adalah seorang penyanyi koplo yang kini sedang naik daun. Berkat kesuksesannya, pemilik nama asli Deni Setiawan ini menyimpan cerita kelam di masa lalu.
Bagaimana tidak? Dirinya yang sempat kecanduan judi online pernah berhutang sampai ratusan juta rupiah. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Kecanduan Judi Online
- instagram: @denny_caknan
Denny Caknan menceritakan kisahnya yang pernah masuk dalam lingkaran setan. Penyanyi yang kini berusia 29 tahun itu pernah kecanduan judi online.Kejadian tersebut terjadi sebelum ia menggapai kesuksesannya saat ini.
“Judi. Aku tuh judi kenceng banget dulu," kata Denny Caknan dilansir JagoDangdut dari channel YouTube HAS Creative pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Tidak memiliki modal untuk mkembali bermain judi, Denny Caknan nekat sampai berhutang. Pekerjaan yang dia lakoni saat itu pun menjadi dalih untuk meminjam uang.
"Buat kalender berapa puluh ribu gitu kan, cuma bohongnya ke yang utangin, 'aku pinjem dong Rp40 juta buat modal kalender', padahal aku nggak ada job kalender waktu itu," papar Denny Caknan.
Alih-alih mendapatkan jackpot dari bermain judi, suami Bella Bonita itu malah terlilit hutang hingga Rp120 juta.
"Buat judi ilang, pinjem ke bos yang satunya lagi. Gali lubang tutup lubang. Begitu terus sampai Rp120 juta," sambung Denny Caknan.
Bohongi dan Curi Uang Ibu
- Instagram/denny_caknan
Lebih lanjut, kecanduan Denny Caknan berjudi online membuat pelantun lagu 'Los Dol' itu sampai meminta dibelikan komputer. Dia beralasan untuk bekerja kepada sang ibu padahal demi memenuhi hasratnya untuk berjudi.
Tak hanya itu, mantan kekasih Happy Asmara itu juga sampai mencuri uang ibunya.
"Uang yang sering hilang memang uang Ibu. Itu kesalahanku yang paling besar dipermainan judi itu selalu nyolong punya Ibu," ungkap Denny Caknan.
Denny Caknan pun mengaku, keterlibatannya berjudi hingga membuatnya kecanduan didasari oleh keinginannya untuk bisa kaya dengan cara yang cepat.
"Pengen kaya aja dulu bang, secara instan. Karna hidup gitu-gitu aja, karna dulu kan aku di kantor itu udah 6 tahun bang," terang Denny Caknan.
"1,7 (Rp1,7 juta) tu udah gede, tapi aku dulu di kantor tu di bawahnya lagi bukan ke UMR-nya, karena swasta," tandasnya.