setelah selesai syuting dini hari, Happy Asmara pun segera bergegas ke Pasuruan karena ada pekerjaan. Dirinya pun beristirahat di Villa putih sebelum manggung.

Tidak ada keanehan yang terjadi saat itu, namun saat dirinya sudah mulai merasa tidak nyaman ketika dirinya berangkat ke venua tempat ia tampil. Dirinya merasa kesadarannya belum pulih dan sempat linglung saat tampil.

Selepas tampil, keanehan makin terasa di badan Happy Asmara. Badannya merasa kaku dan berat sehingga Happy merasa susah mengendalikan penuh tubuhnya. Hingga akhirnya dia berteriak.

Diruqyah

Tim Happy Asmara yang sudah menyadari keanehan tersebut sejak dia manggung pun langsung bergegas membawa Happy Asmara ke mobil untuk kembali ke tempat penginapan mereka.

Selama di mobil, Happy Asmara berteriak-teriak. Kejadian itu diceritakan oleh para timnya saat Happy Asmara sudah sadar. Sesampainya di vila Happy Asmara pun langsung diruqyah.