Jakarta – Penyanyi dangdut Cupi Cupita baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait pemeriksaannya terkait dugaan promosi judi online.
Pemeriksaan yang berlangsung selama sekitar enam jam di Bareskrim Polri itu melibatkan kuasa hukumnya, Hengky Solihin.
Mereka menjelaskan bahwa pemeriksaan tersebut berkaitan dengan unggahan yang dilakukan pada tahun 2020 yang diduga sebagai promosi judi online.
Alasan Cupi Cupita Promosi Situs Judi Online
- Instagram/cupitagobas19
Cupi Cupita dengan tegas menyatakan bahwa pada saat itu ia hanya menyangka yang dipromosikan adalah permainan daring (game online).
"Itu 2020. Jangankan main game, cara membukanya saja Cupi tuh enggak mengerti. Cara memainkannya enggak mengerti," ujar Hengky Solihin di Jakarta, Selasa (26/9).
"Saya enggak pernah main game," tambah Cupi Cupita.
Mengenai alasan mengapa konten tersebut dipromosikan di media sosialnya, pihak polisi mendekati Cupi untuk menanyakan hal tersebut. Hengky menjelaskan bahwa Cupi hanya mengikuti tawaran dari seseorang yang selama ini telah dipercayai dan memberikan tawaran pekerjaan lain, seperti berperan dalam sinetron dan menyanyi.
"Ya karena yang memberikan order ini adalah orang yang dipercaya yang selama ini memberikan order kerjaan lainnya yang sama, seperti sinetron, nyanyi, jadi dipercaya saja, itu saja dulu mungkin," beber Hengky
"Iya hanya endorse saja yang tadinya merupakan game online diperkirakan seperti Mobile Legend," tambahnya.
Hengky juga mengklarifikasi bahwa bayaran yang diterima Cupi untuk promosi tersebut tidaklah besar.
"Tidak begitu besar, karena bukan langsung kepada Cupi ya. Ada beberapa pihak lagi," ungkapnya.
Secara keseluruhan, pengacara menyebut bahwa ada sekitar 20 pertanyaan yang diajukan kepada kliennya dalam pemeriksaan tersebut. Cupi mengungkapkan bahwa ia bersedia menjalani pemeriksaan ini untuk mengklarifikasi segala permasalahan yang muncul, terutama yang telah mempengaruhi pekerjaannya.
Mereka juga menyatakan kesiapannya untuk berkooperasi jika diminta untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.
"Oh iya memengaruhi (pekerjaan) sih, makanya saya mau klarifikasi," kata Cupi Cupita.
"Kami tidak tahu (jadwal selanjutnya), tapi kami akan kooperatif kalau ada panggilan lagi," tambah Hengky.
Pemeriksaan terhadap Cupi Cupita dilakukan setelah Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Adi Vivid Bachtiar menyatakan rencananya untuk memanggil sejumlah artis dan figur publik lainnya terkait promosi situs perjudian online.