Jakarta - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Dito Ariotedjo hadir dalam konferensi pers Pesta Pora di Senayan Park, pada Rabu, 20 September 2023. Pesta Pora sendiri adalah gelaran festival musik yang menghadirkan 224 penampil dengan 12 panggung.
Berkolaborasi dengan gelaran tersebut, Kemenpora berharap bisa menghasilkan banyak seniman-seniman lokal. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Kolaborasi Kemenpora dengan Pesta Pora
- JD/ Kevin Septian P
Festival musik Pesta Pora kembali digelar pada 22-24 September 2023 di GAMBIR EKSPO. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Pesta Pora berkolaborasi dengan Kemenpora.
Lewat kolaborasi tersebut, Dito selaku Menteri Pemuda dan Olahraga berharap bisa mencetak banyak talenta baru.
“Saya sedikit mampir kesini alhamdulillah ini perdana kemenpora berkolaborasi dengan event budaya pesta pora,” kata Dito dalam Konferensi Pers di Senayan Park (20/09/2023).
“Ini kita coba melakukan repackaging salah satu produk unggulan, di mana banyak menghasilkan band seperti Dmasiv, Stinky, Andre Taulany,” sambungnya.
Tidak hanya musisi, ‘Pesta Prestasi’ yang digagas Kemenpora itu juta diharapkan bisa menjadi wadah untuk para seniman lainnya bisa berkarya.
“Kita repackage jadi Pesta Prestasi, sebenarnya tidak hanya band dan musik, itu seni, tarian, pantonim sampai stand up commedy,” papar Dito.
“Jadi ini panggungnya anak-anak muda saat ini. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan Bang Ucup. Karena kalau platformnya kurang baik tetap saja banyak taltenta berbakat tidak terdengar,” sambungnya.
Kemenpora sendiri juga sudah mefilter setidaknya 14 seniman daerah. Lewat ‘Pesta Prestasi’ Dito berharap anak muda bisa berekspresi dan menunjukkan bakatnya.
“Dengan Pesta Pora kami sudah mengkurasi 14 band lokal dan seniman daerah. Ini salah satu apa yang kemenpora ingin perjuangkan dan lalukan. Benar-benar memberikan anak muda mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan prestasinya dan karyanya,” tandas Dito.