Jakarta - Musik dangdut tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Sempat disebut sebagai musik kampungan, kini dangdut sendiri telah berkembang pesat dan semakin diterima oleh para pecinta musik.

Bahkan genre dangdut tersebut telah melahirkan banyak sosok ternama. Sebelum berkembang seperti sekarang, dulu ada penyanyi seorang pria muda yang diberi julukan Pangeran Dangdut. Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Perjalanan Karir Abiem Ngesti

Dalam sorotan panggung musik dangdut Indonesia, ada satu nama yang tak pernah pudar dari ingatan kita, Abiemanyu Ngesti, atau yang lebih akrab kita sebut Abiem Ngesti. Beliau adalah salah satu ikon yang berani melangkah di jalur yang jarang ditempuh oleh anak-anak seusianya di dunia dangdut.

Abiem Ngesti memulai perjalanan musikalnya dengan album debut yang berjudul "Kugenggam Dunia." Namun, benar-benar meraih sorotan publik lewat karya keduanya, "Amir Asongan." Album ini tidak hanya menjadi tonggak awal dalam kariernya, tetapi juga memberikan kebahagiaan kepada sang ayah, Wiwien Ngesti, yang berhasil membeli mobil baru dari hasil royalti album tersebut.

Namun, puncak kejayaan Abiem Ngesti datang dengan album ketiganya, berjudul "Pangeran Dangdut." Album ini tak hanya mencetak rekor dalam hal penjualan, tetapi juga mengukuhkan Abiem Ngesti sebagai seorang 'Pangeran' dalam industri dangdut.

Melalui lagu yang tak pernah kita lupakan, "Ini Dangdut," Abiem Ngesti berkolaborasi dengan dua diva dangdut, Iis Dahlia dan Dewi Purwati. Kolaborasi ini menjadi satu momen epik dalam dunia musik dangdut yang tak akan pernah kita lupakan.

Abiem Ngesti tak pernah berhenti berkarya, terus menghasilkan berbagai album yang menghanyutkan penggemarnya. Total, ia menciptakan sebanyak 11 album. Album terakhirnya, yang berjudul "Dahsyat," menjadi tanda tanya besar dalam sejarah musik dangdut. Video klip dari lagu "Dahsyat" dirilis hanya 35 hari sebelum Abiem Ngesti meninggalkan kita pada tahun 1995.

Prestasinya tak hanya diakui di dalam negeri. Album "Pangeran Dangdut" berhasil meraih penghargaan HDX Awards dan masuk nominasi BASF Awards. Bahkan, video klip "Dahsyat" juga berhasil meraih Anugerah Dangdut TPI, mengukuhkan Abiem Ngesti sebagai legenda dalam dunia dangdut.

Di tahun 2015, lagu "Dahsyat" bahkan menjadi bagian dari soundtrack film Hollywood "Blackchat," yang disutradarai oleh Michael Mann. Film ini membawa sentuhan dangdut Indonesia hingga ke dunia internasional, dengan lokasi syuting di berbagai negara, termasuk Amerika, China, Hong Kong, Malaysia, dan Indonesia.

Kematian Abiem Ngesti

Kendati begitu, kiprahnya di industri hiburan harus terhenti. Lantaran sosok Pangeran Dangdut itu mengalami kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 19 Agustus 1995 lalu.

Mobil yang ditumpangi Abiem Ngesti berangkat dari Kudus dan menabrak truk yang sedang berhenti di jalan KM 42.

Selain Abiem Ngasti keluarga yang ikut dalam mobil tersebut juga menjadi korban. Meski telah meninggal dunia, karya-karya Abiem Ngesti masih terus bersinar.