Polisi berhasil mengamankan beberapa tersangka sebelumnya di rumah produksi film dewasa di Wilayah Jakarta Selatan tersebut.
"Kemudian dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap 5 orang tersangka. Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi,” jelasnya.
“Jadi, satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website. TKP (Tempat Kejadian Perkara)-nya ada di tiga wilayah di Jakarta Selatan," tambahnya.
Untuk beberapa tersangka ternyata memiliki peran yang berbeda, Laki-laki berinisial I sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser. Lalu, ada laki-laki berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.
Ada juga laki-laki berinisial AIS sebagai editor. Sementara, laki-laki berinisial AT sebagai sound enginering. Adapun untuk wanita berinisial SE sebagai sekretaris sekaligus pemeran film dewasa.
Pemberitaan ini langsung heboh dan jadi trending di media sosial, Banyak netizen yang menyoroti tarif dari pemeran tersebut, bahkan menurut mereka itu terlalu murah untuk seorang artis.