Jakarta – Sebagai seorang penyanyi dangdut senior, Inul Daratista telah berhasil mempertahankan postur tubuh idealnya dengan menjalani pola makan sehat.
Wanita berusia 44 tahun ini mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami lonjakan berat badan mencapai 85 kilogram setelah melahirkan anak pertamanya, Bunda. Namun, melalui usaha keras, ia berhasil kembali menjaga berat badannya seperti semula.
Kenaikan berat badan setelah melahirkan adalah hal yang biasa terjadi pada sebagian besar ibu.
Untuk mengatasi hal ini, Inul Daratista menjalani kombinasi dari makanan sehat, olahraga pasca persalinan, dan memerlukan tingkat kesabaran yang tinggi.
Bagi yang ingin mengetahui rahasia Inul Daratista dalam menurunkan berat badan sebanyak 30 kilogram, berikut adalah lima tips diet yang bisa diikuti:
1. Menghindari Daging Sapi
- Inul Daratista IG
Inul Daratista telah berhenti mengonsumsi daging merah untuk mengurangi asupan lemak dan kalori. Ia lebih memilih makanan berbahan dasar tumbuhan yang rendah kalori. Daging sapi dikenal tinggi kalori dan lemak, sehingga mengurangi konsumsinya dapat membantu penurunan berat badan.
2. Jarang Mengonsumsi Nasi Putih
- Inul Daratista IG
Inul mengaku bahwa ia jarang mengonsumsi nasi putih karena mengandung kadar glukosa dan karbohidrat yang tinggi. Ia menggantikan asupan karbohidrat dengan makanan tinggi serat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
3. Menghindari Rasa Asin, Manis, dan Asam
- -
Inul Daratista menghindari makanan yang memiliki rasa asin, manis, dan terlalu asam dalam pola makannya. Garam berlebihan dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh, gula dalam makanan manis mengandung kalori tinggi, dan konsumsi makanan asam dapat memicu asam urat.
4. Menghindari Makanan Cepat Saji
- -
Istri Adam Suseni tersebut diketahui tidak lagi mengonsumsi makanan cepat saji karena tingginya kalorinya dapat menghambat usaha penurunan berat badan. Ia lebih suka mengonsumsi tahu dan tempe yang dimasak sendiri sebagai alternatif yang lebih sehat.
5. Konsumsi Telur Ayam Kampung
- -
Inul Daratista memilih untuk mengonsumsi telur ayam kampung karena kandungan protein yang lebih tinggi dan pakan yang lebih alami untuk ayam kampung. Telur ayam kampung dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan telur ayam biasa.