Wulan Guritno akan diminta keterangan terkait tindakannya yang telah mempromosikan akun tersebut. Manajemen Wulan, yang diwakili oleh Bucie Lee, menjelaskan bahwa mereka masih terus memantau perkembangan kasus ini, tetapi mereka tidak ingin bersikap gegabah dalam memberikan tanggapan.
"Mba Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaaan saat ini. Karena konten tersebut sudah lama itu dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali,” kata Bucie Lee, yang menirukan pernyataan Wulan Guritno kepada media.
Mengaku Sebagai Korban
- Instagram/wulanguritno
Bucie Lee lebih lanjut menjelaskan bahwa Wulan Guritno sebenarnya merupakan korban dalam perkara ini. Selama ini, Wulan hanya mengetahui bahwa situs tersebut adalah sebuah game online.
“Mbak Wulan merupakan korban karena dia mendapat informasi bahwa itu adalah game online. Yang di promosikan oleh banyak sekali artis-artis besar lainnya,” ungkapnya.
Wulan tidak pernah menduga bahwa salah satu postingannya yang sudah lama akan kembali mencuat dan membuatnya terlibat dalam masalah hukum.