Fitri menceritakan pengalaman perjuangannya dengan penuh ketulusan. Meskipun perjalanan ini penuh dengan tantangan, ia tetap berusaha dengan sikap ikhlas.
Ia mengakui bahwa manusia dapat berusaha semaksimal mungkin, tetapi akhirnya Tuhanlah yang menentukan segala hal. Fitri juga merasa bersyukur atas suami yang mengerti dan menerima keadaannya.
"Manusia bisa berusaha ibaratnya, aku sudah pontang-panting rono rene, ya memang aku enggak bisa ngatur Tuhan. Jadi yowis kudu ikhlas, mungkin masih ada amanah lain dari Allah yang harus aku jalankan sama suami," pungkasnya.