JagoDangdut – Dalam era millenial saat ini, banyak sekali musik dangdut yang bersifat kontemporer. Dan itu justru membuat musik yang menjadi ciri khas Indonesia, banyak disukai oleh berbagai kalangan saat ini. 

Sebagai senior sekaligus legenda dangdut, Mansyur S mempunyai penilaian soal musik dangdut yang kini semakin menjamur di kalangan masyarakat. Menurutnya musik dangdut itu, punya banyak cara untuk dinikmati. 

Karena dangdut dapat dikombinasikan dengan berbagai jenis genre musik. Hal terpenting menurut pedangdut kelahiran 30 November 1948 ini adalah, ketika alunan musik itu mulai dimainkan.  

"Gapapa ya kan, untuk berkreatifitas silahkan. Sesuai tuntutan para produser. Seperti Ayah, untuk nyanyi seperti lagu (dangdut) kontemporer pasti masyarakatnya yang menolak. Jadi tetap dijalurnya aja," ungkap Mansyur S. 

Baca juga yuk: Bukan PNS, Mansyur S Akui Tidak Akan Pensiun!

Baca juga yuk: Saran Iis Dahlia Agar Juara KDI Bertahan di Industri Musik

Namun dirinya juga tidak menyangkal, jika musik dangdut saat ini mempunyai banyak perbedaan dengan era dizamannya pada tahun 60-an. Dari segi penyajian, maupun pembuatan lagu-lagu dangdut itu sendiri.  

Sementara lelaki bernama lengkap Mansyur Subhawannur itu juga menerangkan. Jika dimasa kejayaannya, penyanyi dangdut yang eksis masih bisa terhitung oleh jari.

"Dulu penyanyi dangdut terbatas, kehitung berapa orang. Tapi kalau sekarang, setiap daerah kita tampil itu penyanyi cakep-cakep, suaranya bagus-bagus. Kalau dulu kita susah carinya," terangnya. 

Kendati sedemikian lagu dangdut memiliki banyak perubahan, pelantun lagu Rembulan Bersinar Lagi itu berpesan. Agar kemurnian musik dangdut tidak musnah di Indonesia. 

"Tapi itulah, sesuai dengan perkembangan. Tapi apapun, ada yang lagu kontemporer, dibikin ini, dibikin itu, cuma mau berpesan. Jagalah kemurnian dangdut ini jangan sampai hilang, di Bumi Persada kita ini," tegas Mansyur Subhawannur. 

Baca juga yuk: Soimah Pancawati Bicara Soal Evolusi Dangdut