Jakarta – Dunia selebriti tanah air kembali diramaikan dengan sorotan publik yang tak biasa.
Dewi Perssik, sosok penyanyi dangdut terkenal dalam industri hiburan, baru-baru ini mengungkapkan gaji pacarnya yang menjadi pilot, Rully, mencapai angka fantastis, yakni Rp200 juta setiap bulannya.
Namun, bukan hanya penghasilan Rully yang menjadi pusat perhatian, melainkan juga gaji suami dari penyanyi dangdut ternama, Fitri Carlina. Mari kita simak bagaimana Fitri Carlina memberikan tanggapannya dengan bijak mengenai perbandingan ini.
Fitri Carlina Angkat Bicara
- Dokumen pribadi
Fitri Carlina, penyanyi asal Bayuwangi yang telah dikenal luas berkat lagu-lagu populer, membuka suaranya terkait perbandingan gaji yang mencuat ke permukaan. Dalam pernyataannya, Fitri Carlina menekankan bahwa hubungannya dengan suami, Hendra Sumendap, telah terjalin selama 18 tahun lamanya.
Fitri Carlina mengungkapkan bahwa ia telah melewati berbagai fase dalam kehidupannya bersama suami, yang juga seorang pilot. Perjalanan panjang ini membentuk kerelaan dan keterimaan Fitri Carlina terhadap apa pun yang datang dalam kehidupan mereka.
Fitri Carlina mengungkapkan bahwa perjalanan hidupnya bersama suami dimulai dari titik nol. Bahkan, mereka berdua bisa dikatakan memulai dari bawah, dan semuanya dibangun dari usaha dan kerja keras.
"Pribadi ya ini, kalau aku secara pribadi Mbak Feni. Aku tuh kan mulai sama mas Hendra itu dari 18 tahun yang lalu," kata Fitri Carlina
"Ibaratnya aku tuh tidak pernah yang namanya minta atau nuntut apa-apa. Slip tuh jarang banget juga. Besar kecilnya gaji suami aku ikhlas semua," tambahnya.
Fitri Carlina mengajarkan bahwa pencapaian tak hanya tentang nominal gaji, melainkan juga tentang perjalanan, pengorbanan, dan kerja keras yang diinvestasikan.
Fitri Carlina cerdas dalam memberikan perspektif mengenai besar kecilnya gaji seorang pilot. Ia menjelaskan bahwa gaji pilot dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan perusahaan dan tingkat jam terbang.
"Besar kecil gaji pilot itu tergantung pertama perusahaannya. Kebijakan perusahaan itu masing-masing berbeda ya. Selain itu ada tingkatan-tingkatan, itu perbedaannya pasti iya. Jam terbang itu pengaruh," bebernya.
Dengan pengetahuan tentang industri tersebut, Fitri Carlina memberikan pandangan rasional bahwa perbandingan gaji sebaiknya tidak dipandang sebelah mata.
Ia bahkan menyarankan agar informasi seperti jam terbang lebih baik dicek secara akurat sebelum membicarakannya, mengingat sensitivitas isu ini.
"Itu kan tadi ada yang jam terbang 115 dan lain-lain. Alangkah baiknya sih di-crosscheck dulu sama di KTP. Nah itu sebenarnya masalah seperti ini sangat sensitif sekali," pungkasnya.