Permasalahan yang kerap muncul adalah terkait koneksi dan pembagian hasil keuntungan dalam bisnis. Iis mengungkapkan bahwa ia sering kali diminta untuk mengenalkan teman-temannya dalam dunia bisnis. Namun, yang terjadi kemudian justru menyedihkan.

Beberapa teman yang telah diperkenalkannya ternyata lebih memilih untuk menjalani bisnis tersebut tanpa melibatkan Iis lebih lanjut. Selain itu, ada juga kasus di mana nilai pembagian hasil yang semula disepakati berubah secara sepihak, menguntungkan pihak teman.

"Ada temen minta dikenalin buat bisnis. Sudah dikenalin, jalan sendiri. Terus ada temen yang sudah dikenalin, nilai (bagi hasil) yang tadinya satu jadi tiga perempat," ungkap Iis Dahlia.

Meski Iis Dahlia memiliki kecerdasan dan intuisi untuk mendeteksi kebohongan dan pemanfaatan yang terjadi, ia memilih untuk tetap bersikap tenang dan pura-pura tidak mempermasalahkannya.

Ia menyadari bahwa dalam kehidupan ini, karma akan berperan, dan setiap perbuatan pasti akan berbuah pada waktu yang tepat.

"Karena dalam hukum Islam, amal ibadah nanti Allah yang ngatur. Gue percaya banget sama yang namanya karma. Jadi aku selalu bilang sama semuanya, kita berbuat baik saja,"  ungkap Iis Dahlia dengan keyakinan mendalam.

Pernyataan tersebut membuktikan bahwa Iis Dahlia memiliki pandangan yang bijak mengenai kehidupan.