CEK FAKTA! Enji Baskoro Minta Bantuan Polisi Untuk Bertemu dengan Bilqis - JagoDangdut

CEK FAKTA! Enji Baskoro Minta Bantuan Polisi Untuk Bertemu dengan Bilqis

Cek Fakta, Enji Baskoro minta bantuan polisi untuk temui Bilqis
Share :

Jakarta - Publik beberapa waktu lalu dihebohkan dengan pengakuan Enji Baskoro, yakni mantan Ayu Ting Ting. Pasalnya, Enji mengaku kangen dengan Bilqis Khumairah Razak.

Tidak memiliki akses untuk bertemu dengan putrinya, Enji Baskoro mengaku hanya memantau perkembangan Bilqis hanya melalui internet dan media sosial.

Bahkan baru-baru ini beredar kabar bahwa Enji Baskoro mminta bantuan ke pihak berwajib demi bisa temui langsung anaknya. Benarkah kabar tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini!

Lapor Polisi

mantan suami Ayu Ting Ting, Enji Baskoro
Foto :
  • instagram @new888enji

Kabar tersebut terungkap lewat video yang diunggah oleh kanal YouTube Vemi Liar. Dalam video yang diunggah pada Sabtu, 5 Agustus 2023 itu diberi judul "Ngeri!! Enji Baskoro Bawa Polisi Hingga Nekat Bawa Bilqis, Ayah Ojak Ngamuk, Ayu Ting Ting Kaget Karena Ini".

Narasi tersebut juga dilengkapi dengan thumbnail foto Ayu Ting Ting dengan sang Biliqs, sedangkan Enji yang berada disamping anggota polisi.

Lantas, benarkah kabar yang dibagikan dalam video berdurasi 3 menit 57 detik itu?

Penjelasan

Bilqis Khumairah Razak dan Ayu Ting Ting
Foto :
  • instagram: @ayutingting92

Dalam keseluruhan video tersebut, tidak ada momen yang memuat kejadian dalam thumbnail yang ditampilkan. Alih-alih memuat fakta tentang Enji Baskoro meminta pihak kepolisian, video tersebut hanya memuat pengakuan rindu Enji Baskoro kepada putrinya.

Enji juga membahas soal dirinya yang tidak memiliki kesempatan atau ditentang keras bertemu dengan Bilqis Khumairah Razak. Hingga sampai saat ini belum ada usaha keras yang dilakukan Enji Baskoro untuk bisa menemui sang putri.

Sehingg dalam video tersebut bisa dipastikan bahwa narasi yang disampaikan itu adalah tidak benar alias berita hoaks. Thumbnail yang dibuat akun tersebut hanyalah untuk memancing para penonton untuk menonton video tersebut dan berpotensi menyebarkan informasi yang sesat.

Share :
Berita Terkait