Atta Halilintar pun melakukan tes kepada Arman Sam untuk menguji kemampuannya sebagai sopir. Namun, Atta kaget karena saat menyetir, Arman tidak begitu lancar dan bahkan menabrak trotoar.
"Kita semua pasti setuju driver harus sehat jasmani rohani (karna menyangkut orng yg dibawa). pas test drive pertama langsung bahaya dan kena trotoar kondisi aurel waktu itu kalau tidak salah hamil atau lagi program menuju hamil begitu...teruss karna mau bantu tetep kerja sama kita.. ya kita iyakan buat test biasanya begitu di tempat kami kita kasih kesempatan..," jelas Atta.
Atta Halilintar tetap memberikan kesempatan kepada Arman untuk bekerja sebagai sopir, walaupun Arman sering menemani istri Atta yang sedang sakit sehingga pekerjaannya kurang maksimal.
"Tapi karna kita ngertiin jadwal pak Arman jarang banget disetirin karna bapak katanya harus nemenin istrinya jadi kadang dateng harus pulang duluan, kadang juga tidak datang dan harus libur.. dengan jadwal kita kebanyakan malam hari shooting pada saat itu pak A tidak bisa karna sore harus pulang... sedangkan jarang shooting di pagi hari..." lanjutnya.
Meskipun memberikan kesempatan, Arman tidak memenuhi persyaratan dan akhirnya hanya bekerja selama 2 bulan.
Atta Halilintar menyampaikan permintaan maaf jika terjadi kesalahan dalam mengelola situasi tersebut.
"Maaf kalau ada salah silapnya..semoga jadi pelajaran buat aku, Aurel, dan Ameena di kemudian hari..," seru Atta Halilintar.