Tidak ingin menjadikan isu ini lebih besar, Tata Janeeta awalnya merasa enggan untuk membahas masalah ini. Namun, demi menjawab pertanyaan Ashanty, dia merasa perlu memberikan klarifikasi agar tidak ada kesalahpahaman lebih lanjut.

Dengan lugas, Tata Janeeta menegaskan bahwa dia bukanlah perempuan yang suka merebut pria dari orang lain, terlebih lagi yang sudah memiliki hubungan pacaran atau pernikahan.

"Aku tidak pernah merebut siapapun seorang pria untuk menjadi suami aku, sekali lagi aku bilang tidak pernah aku merebut pria mana pun," ungkapnya tegas.

Tata Janeeta juga menegaskan bahwa dia adalah orang yang berprinsip tinggi dalam hidupnya. Dia menginginkan kebahagiaan tanpa melibatkan masalah yang merugikan orang lain.

"Gue adalah orang yang beradab dan tidak pernah ngambil punya orang. Karena gue pernah, punya gue diambil orang dan gue merasakan itu dan tahu sakitnya seperti apa," jelas Tata Janeeta dengan penuh perasaan.

Mengutip dari lirik lagu-lagu ciptaannya, Tata Janeeta mencoba menjelaskan bahwa karya-karyanya sebenarnya menggambarkan perempuan-perempuan yang pernah merasakan patah hati, diselingkuhi, dan disakiti. Dia tidak mungkin dengan sengaja menyakiti hati orang lain.

"Semua lagu-lagu gue itu mewakili perempuan-perempuan yang dipatahkan, selingkuhi, disakiti. Jadi, bagaimana mungkin gue mematahkan hati orang," tukasnya dengan penuh keyakinan.