Sayangnya, Neneng enggan keluar rumah. Ia hanya bersedia berbincang melalui jendela yang dibuka lebar.
Mengetahui latar belakang Neneng, Pratiwi pun meminta biduan tahun 1990-an itu untuk menyanyi.
"Suaranya bagus banget, Ibu," puji Pratiwi.
"Iya, suara dia bagus," timpal seorang ibu berbaju ungu, yang dipanggil sebagai Bunda.
Sayangnya, di tengah momen bernyanyi, Neneng tiba-tiba menangis karena mengingat masa lalunya yang pilu.
"Perasaan dia, karena dia pernah terluka yang seperti itu (pria digoda wanita lain). Jadi, dia membayangkan yang kayak gitu. Lagu itu dialihkan sama Neneng. Tuh, dia nangis," terang Bunda.
"Dia punya perjalanan panjang. Pernah menapaki sosok artis ya, sampe ujung Madura, dia tahu," terang Bunda.