Indramayu - Pablo Benua, yakni istri dari pesohor Rey Utami, mengungkapkan akan membela Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.
Hal tersebut diungkapkannya dalam acara menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram di Al Zaytun. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Bela Panji Gumilang dan Al Zaytun
- Instagram: @bangbenua
Menghadiri acara menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram di Al Zaytun, Pablo Benua akan membela Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun.
“Saya membela Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang, saya tekankan, saya pasang badan untuk Syekh Panji Gumilang dan Al Zaytun,” dilansir JagoDangdut dari YouTube Al Zaytun Official, pada Kamis, 20 Juli 2023.
Tak hanya itu ia juga menyinggung soal pembekuan rekening Panji Gumilang yang dilakukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Bahkan hari ini, saya ingin sampaikan kepada teman-teman, isu rekening Syekh Panji Gumilang dan rekening Al Zaytun katanya diblokir,” tambahnya.
Soal rekening yang dibekukan itu, Pablo Benua menyampaikan Panji Gumilang untuk tidak takut.
“Syekh bilang jangan takut dan saya juga sampaikan kepada teman-teman jangan takut,” terang Pablo Benua.
Tanggung Seluruh Biaya Operasional
- Instagram: @reyutami
Tidak hanya menenangkan, Pablo Benua juga siap untuk menanggung seluruh biaya operasional Pesantren Al Zaytun. Diketahui biaya operasional Pesantren tersebut jumlahnya mencapai Rp120 miliar per tahunnya.
“Kalau Al Zaytun kekurangan operasional, minta sama saya, saya kasih!,” tegas Pablo Benua disambut riuh tepuk tangan.
"Demi pendidikan di Indonesia," tutup Pablo Benua.
Sebagai informasi, Panji Gumilang sempat menyinggung biaya operasional Pondok Pesantren Al Zaytun sebesar Rp120 miliar per tahun. Demi menutup biaya operasional. Panju Gumilang mempunyai target 750 santri agar pondok pesantren itu bisa berjalan dengan stabil.
“Dana yang harus masuk per orang 3.500 dolar AS (Rp53 juta). Kali sekian. Dibayar di depan. Walaupun uang ini tidak bisa mencukupinya untuk satu tahun. Tapi kami, pengusaha ini, berdikari, putar (uang). Kalau usaha itu kan mesti ada untung. Dari sini aja Rp39 miliar," ungkap Panji Gumilang dilansir dari Viva.
Lebih lanjut, Panji Gumilang juga mengungkapkan bahwa Al Zaytun juga mendapat kucuran dana dari BOS dan Kementerian Agama. Pondok Pesanteran Al Zaytun mendapat uang Rp4 miliar, lantaran jumlah santri dalam pondok tersebut berjumlah lebih dari 5 ribu orang.
"Kami sudah menerima Rp 55 miliar selama 15 tahun. Kalau kita tidak pandai-pandai, mengandalkan BOS terus (2,74 persen dari total kebutuhan), bangkrut. Keperluan setahun hampir Rp120 miliar,” ujar Panji Gumilang.