Jakarta – Sikap penyanyi dangdut Ayu Ting Ting yang menolak pertemuan antara Enji dan Bilqis dihadapan awak media telah mendapat dukungan besar dari netizen.
Ayu Ting Ting dengan tegas menegaskan bahwa ia belum siap untuk menyatukan Enji dengan putri mereka, Bilqis.
Dalam wawancara, Ayu Ting Ting mengungkapkan perasaannya yang masih terluka karena dulu Enji meninggalkannya saat Ayu sedang mengandung.
Meskipun sudah melewati waktu yang cukup lama, rasa sakit itu belum sepenuhnya hilang dari hatinya.
“Bukan masalah dikasihnya, orang itu kan mikirnya gue tuh lu nggak ngasih (izin) dia kan bapaknya. Banyak yang ngomong begitu,” kata sang biduan.
Merasa Sakit Hati
- Ayu Ting Ting IG
Lebih lanjut, Ayu Ting Ting juga mengungkapkan kebingungannya tentang alasan Enji yang kini mendesak untuk bertemu dengan Bilqis setelah putrinya itu tumbuh menjadi anak yang cerdas dan cantik.
Ayu bertanya mengapa Enji baru merasa ingin bertemu Bilqis sekarang, sedangkan sebelumnya ia bahkan meminta tes DNA. Baginya, hal ini tampak bertentangan dan mengherankan.
“Tapi kenapa baru sekarang? setelah anak gue sudah menjadi anak yang pinter, cantik dulu anak gue mau disuruh tes DNA, gimana ceritanya? Ih dulu padahal anak dia, padahal digituin, akhirnya Allah ngebuktiin mukanya lumayan mirip. Karena nggak diakuin, Allah nunjukin,” kata Ayu Ting Ting.
Netizen juga turut memberikan dukungan pada Ayu Ting Ting atas keputusannya tersebut. Banyak yang berpendapat bahwa Ayu sangat berhak untuk menjaga privasi dan kesejahteraan Bilqis.
Mereka mengkritik Enji karena tampak ingin mendapatkan eksposur dari popularitas Ayu Ting Ting dan Bilqis.
“Lagi tenang-tenangnya hidup, harus terusik lagi. Paham banget sama apa yang Ayu rasakan, ingat gimana dia ngilang dari media pas melahirkan, saat itu laki-laki itu malah dengan wanita lain,” ujar salah satu warganet.
Netizen lainnya juga menunjukkan dukungannya pada Ayu Ting Ting dan mengatakan bahwa mereka akan mendukung apapun keputusan yang diambil oleh Ayu. Mereka menyatakan bahwa Ayu adalah seorang wanita yang kuat dan menghormati keputusan yang dibuatnya.