Jakarta - Dewi Perssik sangat menyayangkan sikap netizen yang membullynya soal konser bertajuk 'Dangdut Mania'. Konser tersebut digelar pada 17 Juni 2023 lalu, di The Star Theater.
Membawa lagu dangdut ke negara orang, Dewi Perssik dibully dan konsernya disebut sepi penonton. Lantas, bagaimana tanggapan Dewi Perssik akan bullyan tersebut? Simak selengkapnya dalam artikel di bawah ini!
Konsernya Disebut Sepi
- Dewi Perssik IG
Penyanyi dangdut Dewi Perssik beberapa waktu lalu menggelar konsernya di Singapura, pada 17 Juni 2023 lalu. Ia tampil cantik dengan dandanan ala Bollywood.
"Kemaren itu aku ada nyanyi ada konser di Singapura, ceritanya ada konser di Singapura itu," kata Dewi Perssik.
Alih-alih mendapatkan apresiasi, konser tersebut justru menjadi bahan bullyan. Konser yang bertajuk 'Dangdut Mania' itu tidak layak disebut go internasional, terlebih penonton yang hadir dalam konser tersebut sedikit.
"Orang-orang pada ngata-ngatain aku ngebully aku bilang halah orang cuma show di Singapura itu mah bukan go internasional katanya bilang kayak gitu," terang Dewi Perssik.
"Terus aku jawab "loh kok bukan go internasional? Terus maksudnya asional?'," sambungnya.
Penampilannya mendapat perundungan, mantan istri Saipul Jamil punt tidak tinggal diam, Dewi perssik memberikan respon soal hal tersebut. Meskipun tidak terisi penuh, Dewi Perssik bersyukur 2222 tiketnya terjual habis.
"Terus aku bilang, aku harus bersyukur dong.. Kalian harus bisa mengapresiasi. 'Udah penontonnya sepi', loh itu bukan penonton sepi loh, dari kapasitas 5 ribu kita penontonnya 2222. Coba bayangin terus satu tiketnya harganya Rp3 Juta, terus mereka tuh tetep aja ngebully aku," tandas Dewi Perssik.