Jakarta – Penyanyi dangdut Cinta Penelope dan suami, Taha Gakhan, tampil kompak saat menghadiri sidang gugatan cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Kehadiran mereka dalam sidang tersebut menarik perhatian publik karena menunjukkan bahwa tidak ada perselisihan yang terlihat dalam rumah tangga mereka yang telah dibina selama tiga tahun.
Meskipun mengajukan gugatan cerai, Cinta Penelope dan Taha Gakhan terlihat saling bergandengan tangan.
Cinta Penelope tampak santai dengan penampilan mengenakan hijab abu-abu dan kacamata hitam saat menghadapi sidang perceraian.
Masih Tampak Mesra
- Instagram.com/princess_cinta_penelope/
Ketika ditanya oleh para wartawan tentang sidang perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada hari Selasa (18/7), Cinta Penelope tertawa dan menjawab dengan santai, "Nggak, mau ngopi-ngopi aja."
Mantan penyanyi dangdut yang memiliki penampilan sensual ini enggan memberikan komentar ketika ditanya tentang alasan di balik gugatan cerainya.
Ketika ditanya tentang hubungannya dengan suaminya, Cinta Penelope mengaku bahwa mereka masih harmonis seperti biasa. Bahkan, dia kerap tersenyum kepada awak media yang hadir.
"Masih akur, masih akur-akur saja kok," kata Cinta Penelope sambil tersenyum.
Sementara itu, Taha Gakhan yang berada di samping Cinta Penelope memilih untuk bungkam meskipun di sapa oleh wartawan. Dia mengenakan kaos hitam dan kacamata hitam.
Terkait persiapan sebelum sidang cerai, Cinta Penelope mengaku bahwa dia tidak membutuhkannya. "Apa yang disiapin?" tanyanya.
Cinta Penelope mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Taha Gakhan, setelah tiga tahun pernikahan. Pendaftaran gugatan cerainya dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 3 Juli 2023.
Cinta Penelope menikah dengan pria asal Turki, Taha Gakhan, pada tanggal 6 Maret 2020. Keduanya juga menggelar resepsi pernikahan di Batam. Proses ijab kabul mereka menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Turki, Inggris, dan Indonesia.
Dalam sidang cerai mereka yang menarik perhatian, Cinta Penelope dan Taha Gakhan mempertahankan sikap kompak dan kedekatan yang tetap terlihat, meskipun mereka menghadapi proses hukum yang sulit.