JagoDangdut – Publik terkejut ketika Nathalie Holscher tampil tanpa hijab dalam unggahan Instagramnya. Baru-baru ini, beredar kabar di media sosial yang mengklaim bahwa Nathalie Holscher telah kembali ke agama sebelumnya, yaitu Kristen.

Mengenai hal ini, Umi Pipik Dian Irawati, istri almarhum Ustadz Jefri Al Buchori yang juga sahabat Nathalie Holscher, memastikan bahwa mantan istri komedian Sule itu masih beragama Islam meskipun memutuskan untuk melepas hijab.

Ibunda Abidzar Al Ghifari ini menyebut bahwa Nathalie Holscher masih aktif mengikuti pengajian.

"Iya, dia masih muslim, bahkan adiknya juga muslim, bahkan kita juga memiliki pengajian bersama," ujar Umi Pipik.

Selain itu, Umi Pipik menyatakan bahwa dirinya hanya bisa memberikan nasihat dan tidak dapat melakukan banyak hal terkait keputusan Nathalie Holscher untuk melepas hijab.

"Ya, saya memberikan dukungan, karena Allah sangat menyayanginya, dan dia sedang ditingkatkan derajatnya. Tapi kita tidak bisa menghakimi dia atas keputusannya, sudahlah. Kita berusaha untuk menemani dan mengingatkannya," kata Umi Pipik.

Bahkan, menurut Umi Pipik, Nathalie Holscher sempat menangis dan mengakui bahwa dia merasa lemah.

"Iya, dia menangis dan mengatakan bahwa dia merasa tidak kuat. Ya sudah, kondisi hatinya hanya dia yang tahu. Tapi saya hanya bisa memeluknya. Saya tahu beban yang dia pikul. Jadi kami hanya bisa saling mendukung dan mendoakannya," ucap Umi Pipik.

Meskipun demikian, Umi Pipik menyatakan bahwa dia akan terus mendampingi Nathalie Holscher dalam prosesnya yang membutuhkan bimbingan dalam memahami Islam sebagai seorang mualaf.

"Tapi kami akan terus mendampinginya, kami harus tetap mendampingi dalam prosesnya. Terutama bagi seseorang yang sedang mempelajari Islam. Dia memiliki banyak pertanyaan tentang Islam. Dia sering bertanya. Sebagai orang muslim, kita harus mau mengajarkan," kata Umi Pipik.

Selain itu, Umi Pipik menegaskan bahwa dia tidak akan pernah meninggalkan Nathalie Holscher.

"Kami hanya bisa mendampinginya. Saya tidak akan pernah meninggalkannya. Kenapa kita harus kecewa?" ujarnya.

"Kita tidak bisa mengubah hati seseorang, itu adalah tugas Allah. Yang bisa kita lakukan adalah mendampingi dan kembali ketika dia membutuhkan. Allah masih menerima, apakah kita akan meninggalkan teman kita yang sedang dalam proses pencarian tersebut? Tugas saya adalah mendampingi, dalam segala keadaan, kami mendampingi dan mendoakan," tegasnya.