JagoDangdut – Beberapa waktu lalu, Denada sempat curhat soal keadaan putrinya, Shakira atau Aisha Aurum yang sempat dirawat di rumah sakit di Singapura. Kini, Aisha telah pulih dan bisa kembali ke sekolah lagi.
Denada pun kini aktif dengan kegiatannya senam Zumba lewat Online dan Offline. Dia harus bolak-balik dari Jakarta ke Singapura.
Aisha putri semata wayang Denada kini telah berangsur-angsur pulih dari penyakit leukimia yang dideritanya. Saat ini, setiap hari Aisha bahkan sudah bisa berangkat ke sekolah. Tak saja sekolah kini Aisha juga mulai aktif melakukan berbagai aktivitas.
Kondisi Aisha saat masuk Rumah Sakit
Foto :
- Denada IG
Aisha sempat divonis menderita penyakit Leukimia. Aisha pun harus ditangani dokter.
Kondisi ini membuat Denada curiga dan periksa anaknya ke dokter, hingga perlu menjalankan tes darah dan diagnosis yang mengarah pada leukemia. Inilah yang membuat Denada memutuskan untuk menindak lanjuti di Singapura.
Denada merawat sendiri Aisha saat berada di Singapura. Aisha kini sudah sehat kembali.
Namun netizen sempat menanyakan perihal wajah Denada yang ditutupi. Diketahui, Denada selalu menutupi wajah sang anak. Denada tak ingin banyak orang tahu akan kehidupan pribadinya bersama sang anak di luar negeri.
Shakira pun bersemangat untuk sekolah. Denada sangat mendukungnya.
Warganet ada yang menanyakan mengapa wajah Aisha ditutup selalu. Namun Denada tak menjawabnya.
Kenapa wajah Aisyah harus ditutup.....buka aja gpp kan ?" tulis Mariyamharman.
Denada Soal Isu Operasi Plastik
Foto :
- Denada IG
Denada, sosok yang tak asing di industri hiburan Indonesia, baru-baru ini mencuri perhatian setelah menjalani operasi plastik di Korea Selatan pada bulan Mei 2023.
Keputusannya untuk melakukan operasi plastik tersebut bukanlah semata-mata untuk memperbaiki penampilan, tetapi juga sebagai sebuah bentuk ikhtiar yang ia lakukan dalam upaya meningkatkan popularitasnya sebagai penyanyi.
Diberitakan JagoDangdut, Denada menghadapi masa vakum dalam kariernya untuk menemani putrinya yang menjalani pengobatan di Singapura. Situasi ini memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian keluarganya.
"Aku operasi plastik jadi salah satu ikhtiarku dalam bekerja. Sekian lama saat pandemi hampir tidak ada pekerjaan saat Allah memberikan penghasilan," kata Denada.
Di tengah Pandemi Covid-19, Denada juga mengungkapkan bahwa ia menghadapi banyak keterlambatan pembayaran, terutama dalam membayar biaya sekolah putrinya.
"Sekarang sudah bekerja saatnya saya mengurusi keblangsakan ekonomi yang terjadi selama pandemi, itu utamanya, ya sama bayar sekolahan dan tunggakan ini dan itu," jelasnya.