Tawaran sejumlah 1 miliar rupiah mungkin terdengar menggiurkan bagi banyak orang, tetapi bagi Cak Sodiq, uang bukanlah segalanya. Ia lebih memilih mempertahankan integritas dan keaslian dirinya daripada menerima tawaran yang hanya bertujuan pada penampilan fisik semata.
Keputusan Cak Sodiq ini juga menjadi sebuah pesan yang kuat bagi kita semua. Ia mengajarkan bahwa keunikan dan identitas kita adalah hal yang tak ternilai harganya.
Terlalu sering kita terjebak dalam tekanan untuk mengikuti tren atau mengubah diri demi mendapatkan popularitas atau uang. Namun, Cak Sodiq mengingatkan kita bahwa menjadi diri sendiri adalah hal yang paling berharga.
Seiring berjalannya waktu, rambut gimbal Cak Sodiq tetap menjadi simbol dari integritas dan keberanian untuk berbeda. Ia menginspirasi banyak orang untuk merangkul keunikan mereka sendiri dan mengekspresikannya dengan bangga.
Jadi, meskipun tawaran 1 miliar rupiah telah datang dan pergi, rambut gimbal Cak Sodiq tetap tidak tersentuh. Keputusannya yang teguh telah menegaskan bahwa keunikan dan keaslian adalah jauh lebih berharga daripada materi semata.
Hal itu pernah diungkapkan lewat channel YouTube Call me Mel, Cak Sodiq mengaku jika dirinya tak akan potong rambut gimbalnya meski dibayar 1 Miliar.
"Kayaknya enggak mau saya, enggak mau, gajian saya satu bulan aja 4 M kok," ucap Cak Sodiq.