Jakarta – Denise Chariesta merupakan seorang selebgram yang kerap menuai kontroversi telah memutuskan untuk meluncurkan kampanye donasi menjelang kehamilannya yang memasuki empat bulan terakhir.
Wanita berusia 31 tahun itu mengungkapkan bahwa ia memulai kampanye donasi untuk membiayai biaya persalinan dan memenuhi kebutuhan bayi yang belum lahir.
Seperti yang diketahui, Denise Chariesta telah ditinggalkan sosok JK yang merupakan kekasihnya dan menolak bertanggung jawab atas anak yang belum lahir dari penyanyi "Pala Bapak Kau" tersebut.
Denise Chariesta Open Donasi
- instagram: @denisechariesta91
Oleh karena itu, Denise memilih untuk mandiri dan dengan berani memulai kampanye donasi untuk memastikan kelahiran yang aman bagi buah hatinya.
Namun, inisiatif ini mendapat kritikan dari beberapa netizen. Mereka menyoroti bahwa Denise telah hidup mewah dan cukup kaya untuk membiayai persalinannya sendiri.
Meskipun mendapat kecaman, beberapa netizen yang baik hati tetap mendukung dengan mengirimkan donasi. Hingga malam kemarin, Kamis, 6 Juli 2023, Denise berhasil mengumpulkan sekitar Rp3,1 juta melalui sumbangan tersebut.
"Terima kasih, orang-orang baik," ungkap Denise dalam ucapan terima kasihnya sambil mengungkap donasi yang diterima dari netizen.
Selain itu, terlihat bahwa lebih dari 30 orang telah berkontribusi, dengan jumlah sumbangan mulai dari Rp1 juta, Rp50.000, Rp10.000, hingga Rp1.
"Yang sudah donasi, terima kasih banyak gue ucapin. Berapa pun walaupun cuma seratus perak, enggak apa-apa. Kalau misalkan enggak bisa donasi, ya jangan ngatain. Setidaknya kan bisa doain," ujar Denise Chariesta dalam jumpa persnya, yang juga disiarkan melalui YouTube.
Kampanye donasi dengan judul "Peduli Denise Hamil Tanpa Suami" direncanakan akan berlangsung hingga November 2023, mengingat tanggal perkiraan kelahiran Denise sekitar 11 November 2023.
Selain itu, Denise juga mengungkapkan keengganannya untuk menggunakan program asuransi kesehatan nasional (BPJS) untuk persalinannya. Ia menyatakan bahwa ia tidak ingin menjadi beban negara dengan biaya persalinannya.
"Gue nggak mau pakai BPJS deh kayaknya. Gue takut jadi beban negara," pungkasnya.