Elvy juga menyumbangkan suara dalam soundtrack film "Senggol-Senggolan" yang dibintanginya. Ia terkenal sangat produktif dalam menciptakan karya musik, dengan puluhan album yang telah ia rilis, termasuk "Cubit Cubitan," "Colak-Colek," "Tidak Tahan," "Pesta Panen," "Bisikan Kasih," "Nasib Janda," "Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut)," "Cincin Kepalsuan," "Bisik-Bisik Tetangga," dan "Gula-Gula."
Pada tahun 2002, suami Elvy meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit karena serangan jantung. Dua tahun kemudian, Elvy merilis album "Exclusive Elvy Sukaesih" dengan hit "Lonceng Tengah Malam." Meski kemudian ia jarang merilis album solo, pada tahun 2014, ia kembali meluncurkan lagu "Seujung Kuku."
Selama perjalanan karirnya, Elvy telah berkolaborasi dengan musisi-musisi terkemuka seperti Hasjim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga. Prestasinya juga diakui melalui penghargaan, termasuk AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik pada 2005, Golden Achievement Award Spirit Cultural Asean Communitas' dari Kesultanan Djohor dan Kelantan pada 2015, dan Lifetime Achievement Award dari SCTV Music Awards pada 2016.
Meskipun telah memasuki usia enampuluhan, Elvy tetap eksis sebagai penyanyi. Ia bahkan diminta untuk menjadi juri dalam ajang pencarian bakat penyanyi dangdut Indonesia di sebuah stasiun televisi. Komentar-komentarnya yang berpendidikan dan menjadi contoh yang baik semakin memperkuat gelar Ratu Dangdut yang pantas disandang olehnya.