Jakarta– Raja Dangdut Rhoma Irama merupakan ikon musik dangdut dan juga legenda hidup yang masih eksis hingga kini. Berbagai penghargaan telah ia dapatkan.
Menariknya dari banyaknya penghargaan tersebut, ternyata ada salah satu penghargaan milik Rhoma Irama yang menjadi penyanyi pop terbaik untuk Asia Tenggara.
Rhoma Irama Raih Penghargaan Pop Singer
- Instagram/rhoma_official
Hal itu terlihat dari sebuah piala penghargaan yang didapatkan dari ayah Ridho Rhoma itu pada tahun 1972, di Singapura. Penghargaan tersebut merupakan pertama kalinya digelar penghargaan Pop Singer Asean.
Bagaimana bisa Raja Dangdut juara Pop Singer?
Belum lama ini Maia Estianty mendatangi studio mewah milih pria yang biasa disapa Pak Haji. Ibu dari Dul Jaelani itu pun seperti biasa merekam berbagai aktivitasnya selama di sana.
Awal masuk ke tempat kerja Pak Haji, Maia Estianty langsung disuguhkan dengan berbagai koleksi penghargaan milik pelantun lagu 'Begadang' itu.
Mulai dari penghargaan dalam Negeri hingga dari Luar Negeri. Dan terdapat satu penghargaan yang mencuri perhatian mantan istri dari Ahmad Dhani tersebut, yaitu Pop Singer Asean.
Maia terkejut melihat penghargaan musik pop tersebut, padahal seperti diketahui Pak Haji merupakan seorang penyanyi dangdut.
Karena rasa penasarannya itu Maia pun langsung bertanya tentang penghargaan yang didapat pada tahun 1972 itu.
"Apa kabar Bang, aku melihat di depan ini banyak sekali penghargaan-penghargaan ya. Yang ada salah satunya sangat menggelitik aku yang eh tahun 1972 sebagai Pop Singer bang, Kok bisa dari dangdut tiba-tiba dipilih menjadi pop singer, itu ceritanya gimana Bang?" tanya Maia seperti dikutip lewat channel YouTube Maia AlElDul TV.
Pak Haji mengungkapkan jika dirinya berawal menggantikan beberapa penyanyi pop yang berhalangan seperti Broery dan penyanyi lainnya. Hingga akhirnya ia terpilih menjadi perwakilan dari Indonesia.
"Emm dulu ketika ada Pop Singer Asean pertama, di Singapura, itu saya menggantikan waktu itu Broery atau siapa gitu ya. Beliau tidak hadir, akhirnya waktu ada beberapa penyanyi diantaranya saya. Nah akhirnya saya lah yang menjadi perwakilan Indonesia ke sana," ucap Rhoma Irama.
Rhoma Irama juga sempat merasa terbebani sebagai wakil dari Indonesia. Sedangkan ia merasa bukan yang terbaik di dunia musik pop saat itu. Tetapi Pak Haji terpilih menjadi pemenang.
"Jadi kan beban juga mewakili Indonesia, sementara saya bukan the best in Indonesia dalam pop. Memang saya pernah berkecimpung di pop, beberapa grup band. Alhamdulillah menang juga," lanjut Pak Haji sambil tertawa.