"Makanya ada orang yang mengatakan, 'Wah, kamu tidak salat.' Ya, tidak apa-apa, saya akan masuk neraka, sudah tidak apa-apa. Silakan jika ingin ke surga. Tapi, orang juga tidak tahu bahwa saya pernah melaksanakan salat dan berusaha memperbaiki diri," jelas Vincent.

Habib Jafar kemudian menjelaskan bahwa orang yang taat beribadah seharusnya tidak sombong atas keimanan mereka. Menurut Habib Jafar, lebih baik menjadi orang yang sadar akan kesalahan dan kemaksiatannya daripada menjadi orang yang sombong dengan ibadahnya. Sebab, ibadah seharusnya membuat seseorang lebih rendah hati.

"Seperti yang dikatakan oleh Habib Umar bin Hafidz, lebih baik menjadi orang yang sadar dan rendah hati di tengah kemaksiatan daripada menjadi orang yang sombong dengan ibadahnya. Karena ibadah seharusnya membuat kita merendah," jelas Habib Jafar.

Namun, bukannya fokus pada ceramah Habib Jafar, sejumlah netizen justru terfokus pada pengakuan Vincent yang seharusnya tidak dijadikan tantangan untuk masuk neraka.

"Apapun kemaksiatan yang kita lakukan, kita tidak boleh setuju untuk masuk neraka," kata akun TikTok mister.kontos yang membagikan potongan video tersebut. "Sebenarnya dari isi dan pertanyaan Vindes semalam, kita sudah tahu mengapa dan apa yang terjadi dengan Botuna dan Natasha," komentar netizen lain.

"Iya, memang cinta masih ada, tetapi ada hal yang lebih dalam dari itu sehingga mereka memutuskan untuk hidup masing-masing," tambah komentar lainnya. "Tidak peduli seberapa berdosa kita, jangan pernah tinggalkan salat," kata