JagoDangdut – Usai bercerai dari Hendry Baskoro alias Enji pada tahun 2014, Ayu Ting Ting berjuang menjadi ayah sekaligus ibu bagi anak semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak. Tentu di usia Ayu yang saat itu belum genap 22 tahun bukanlah suatu hal yang mudah. Didukung oleh ayah, ibu, adik, serta keluarga besarnya, Ayu bangkit dan peroleh semangat menjalani hidup.
Dalam video tanya jawab di channel YouTube Asty Ananta, Ayu berikan jawaban atas pertanyaan netizen tentang sosok Ayu yang kuat meskipun single parent. Keadaan serta dirinya yang merupakan tulang punggung keluarga jadi alasan Ayu harus kuat.
"Karena keadaan ya. Mau gak mau ya harus kuat. Karena apapun itu aku tetap jadi tulang punggung keluarga, dan aku menjadi ayah sekaligus ibu buat Bilqis," kata Ayu, dalam video yang diunggah pada, 9 Oktober 2019.
Baca juga: Ayu Ting Ting Bahas Nyinyiran Netizen dan Jurus Jitu Hadapi Haters!
Menyadari Ia memiliki peran penting untuk hidup Bilqis dan keluarga, Ayu pun tak membiarkan dirinya lemah. Wanita berusia 27 tahun ini memilih untuk terus maju demi masa depan sang anak, dibandingkan terpuruk pada 1 titik yang mengorbankan kebahagiaan orang lain.
"Kalau misalnya kitanya gak kuat, kitanya sedih terus, entar cari uang gimana buat keluarga dan lain-lain? Kenapa kita harus terpuruk? Lebih baik kita maju buat masa depan anak," sambungnya.
Ayu pun menjawab pertanyaan lain dari netizen yang dibacakan oleh Asty. Bicara mengenai single parent, Ayu terbilang seorang wanita hebat. Karena itu, netizen tersebut tanyakan bagaimana Ayu menjalankan perannya sebagai ayah untuk Bilqis.
Baca juga: Pakai Topi Raksasa Rinaldy Yunardi, Ayu Ting Ting Siap Mendunia?
Diakui Ayu, peran tersebut tidak lah mudah. Terlebih, Ia merupakan seorang perempuan yang disibukkan juga dengan pekerjaan. Tapi, Ayu selalu menjaga serta melindungi Bilqis. Pelantun lagu Apalah Cinta ini mengharuskan anaknya dikawal keluarga tatkala dirinya tak bisa menemani. Baik itu ke sekolah, atau tempat mana pun, pasti harus ada ibu, ayah, atau adik Ayu.
"Yang jelas gimana pun saya tetap memprotect Bilqis apapun itu. Tetap ngejagain dia. Tetap melindungi dia. Contoh, misalnya dia kalau berangkat sekolah kalau gak sama saya ya harus sama ibu. Harus tetap ada yang ngawal. Harus tetap ada yang jagain."
"Kalau mau pergi ke mall, kalau mau main juga harus ada yang nemenin. Harus ada ibu, atau gak ada ayah, atau ada adik saya, Syifa. Karena saya gak pernah lepas dia sama orang lain. Tetap ada keluarga," tutupnya.