JagoDangdut – Lagi-lagi Nagaswara memberi gebrakan untuk musik Tanah Air. Pasalnya untuk pertama kalinya membuat penyanyi dangdut Indonesia dan Malaysia berkolaborasi dalam acara berjudul 'Konser Goyang Asia-Koplo Milenia'.
- -
Acara tersebut akan digelar di negeri Jiran Malaysia. Konser ini membawa misi mengintegrasikan dangdut ke dalam masyarakat modern dan industri musik. Acara itu menggandeng penyanyi dangdut asal Indonesia, Siti Badriah, Fitri Carlina, Hesty Klepek Klepek dan Rheyna Morena.
Namun untuk penyanyi dari Malaysia ialah Baby Shima dan Ani Maiyuni. Mereka akan menghibur penggemar mereka di Malaysia lewat konser Goyang Asia-Koplo Milenia pada 12 Agustus 2023 mendatang waktu Malaysia.
Menariknya, konser dangdut yang baru pertama kali diadakan di negeri jiran itu menghadirkan penyanyi dangdut asal Indonesia dan Malaysia.
“Kami pengin memperkenalkan semua genre dangdut baik pada masanya berada dan pada masa akan datang. Dangdut tidak sepatutnya dijadikan musik untuk orang-orang tertentu saja tetapi boleh dinikmati oleh semua orang,” ujar Riezman Khuzaimi selaku pencetus acara Mission Sight Sdn Bhd di Nagaswara, Jakarta Pusat, Senin 29 Mei 2023.
Selanjutnya Riezman mengaku jika Mission Sight melakukan kerja sama dengan NAGASWARA Entertaiment, sebuah label musik yang tidak asing lagi di Indonesia.
“NAGASWARA seperti yang kita semua tahu sudah melahirkan banyak penyanyi dangdut seperti Siti Badriah, Fitri Carlina, Hesty serta antara label yang berani mempertaruhkan genre musik baharu seperti Dancedhut,” jelas Riezman.
“Boleh dikatakan semua bintang di bawah label NAGASWARA menambah peminat lagu-lagu mereka yang ‘catchy’ dan mesra bagi pendengarnya. Buktinya seperti lagu ‘Lagi Syantik’ milik Siti Badriah yang viral di semua platform media sosial dan menjadi siulan ramai, bukan saja di Indonesia tapi di Malaysia juga,” jelasnya..
Riezman pun berharap agar acara ini dapat memperkenalkan bakat dan pendatang baru dari genre dangdut.
“Di Malaysia tidak ramai artis berkembang dengan genre ini (dangdut). Jadi, kami gabungkan bintang dari kedua-dua negara, Indonesia dan Malaysia untuk mengenalkan kembali industri musik dan lagu-lagu dangdut,” kata Riezman.
Ia berharap konser ini dapat menarik peminat-peminat dari negara serumpun seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei untuk menonton artis kegemaran mereka. Menurut Riezman, secara tidak langsung acara ini dapat mengembangkan industri pariwisata suatu negara.
"Dan kami juga melakukan cara pemasaran pola baru untuk industri pariwisata dan musik,” tuturnya.