JagoDangdut – Pertikaian antara tante dan keponakan ini sudah berakhir damai. Hubungan antara Dewi Perssik serta Rosa Meldianti pun masih mengundang rasa penasaran publik. Terlebih, saat ini Meldi telah memutuskan untuk fokus mengikuti ajang kecantikan 2020.

Ketika ditemui di kawasan Ciniru, Jakarta Selatan, Meldi mengaku belum bertemu lagi dengan sang tante setelah 40 harian kakeknya. Karena itu, Depe belum tahu kalau Meldi ikut ajang kecantikan. Namun, Ia mengungkap bahwa hubungan mereka baik.

"Aduh saya nggak mau komentar itu ya, karena saya lagi belum ketemu nih. Terakhir ketemu 40 harian, tapi kalau hubungan baik kok," tutur Meldi pada JagoDangdut.com, 7 Oktober 2019.

Ketika ditanya perihal diskusi yang perlu dilakukan dengan Depe lantaran pengalamannya di jagat hiburan, Meldi mengaku bahwa kehadiran national director, Gandhi Fernando sudah cukup. Mengingat juga bahwa Depe seorang penyanyi, tak berkompeten dalam ajang kecantikan.

Baca juga: Gandhi Fernando Beberkan Perihal Rosa Meldianti Go International 2020!

"Kalau menurut aku Kak Gandhi aja udah cukup," ujar Meldi.

Ia pun tak pungkiri jika nantinya melakukan diskusi dengan Depe dalam bidang bernyanyi. Ditambah ibundanya, Permata Andri pun memiliki kemampuan vokal yang tak kalah.

"Iya kalau misalkan aku ikut nyanyi atau apa, tapi kalau nyanyi sih ada mama aku juga sih," kata biduan berusia 20 tahun ini.

Kesibukan kerja diakui menjadi kendala bagi Meldi dan Depe untuk bertemu atau berkomunikasi. Karena itu, tak heran jika keputusan Meldi ikut ajang kecantikan belum diketahui Depe. Namun, kalau ada sesuatu yang sangat penting, pelantun lagu Kekasih Hati ini baru mengusahakan bertemu sang tante.

Baca juga: Gandhi Fernando Disebut Pansos, Rosa Meldianti Tidak Terima!

"Mungkin kalau misalnya, ya sekarang lebih ke kalau misalkan ada yang penting banget baru aku seperti itu sih. Sama-sama banyak job amin," pungkasnya.

Bersamaan dengan keputusan Meldi ikut ajang kecantikan 2020, tersiar rumor tak sedap soal Gandhi. Banyak yang menyebutkan bahwa Gandhi hanya pansos alias panjat sosial.

Mengenai hal tersebut, Meldi dengan tegas menyatakan tidak terima. Ia merasa bahwa ketika berteman dengan seseorang yang memiliki ketenaran, lalu ikut merasakan cipratannya, itu adalah sesuatu yang lumrah.