Terlalu Banyak Menangis

Usut demi usut, ternyata Dewi Perssik kerap menangis saat memainkan peran menjadi protagonis dan aktingnya harus menangis. Kala itu, Depe diwajibkan untuk menangis setiap hari karena syuting sinetron.

“Aku tuh kalau main sinetron, perannya protagonis yang nangis terus. Kalau zaman aku dulu, aku jadi artis pesinetron. Callingan jam 7 pagi, terus harus nangis harus pake tetes air mata sampe mataku perih banget. Baru aku nangis gitu. Itu tiap hari.” kata Dewi Perssik.

Ternyata, ada efek panjang yang dirasakan oleh Dewi Perssik karena terlalu banyak menangis. Matanya memiliki benjolan berupa otot tambahan. Jika ia tertawa, mata kanan dan kiri tidak sinkron. Oleh karena itu, Depe putuskan untuk operasi.

“Jadi bawah mata aku ada benjolan kayak ketumbar. Di mana benjolan itu otot karena mataku terlalu sering menangis. Jadi kalau dibilang keliatan lelah, karena ada otot yang berlebihan di bawah mata. Otot yang berlebihan di bawah mata itu harus dioperasi. Kalau gak, kalau aku ketawa nanti mata kanan dan kiri gak sama,” pungkasnya.