“Yang terpenting itu maksudnya bukan memuaskan kesendirian ya, tapi dia harus memahami, mematangkan diri. Kalau misalkan hidup itu kan pilihan kamu, mau pacarannya pas nikah atau kamu mau pacaran sama aja sebetulnya," jelasnya.
Menurutnya jika pacaran terlalu lama juga masalah itu tetap sama saja.
"Pacaran lama juga sama aja masalah mah, problemnya itu kan bukan dari diri kita, bukan dari pasangan kita tapi dari luar,” lanjutnya.
Apapun itu keputusan mereka sebagai orang tua, Sule hanya bisa mendukung putranya tersebut. Hal tersebut tentu saja demi kebagahiaan bersama.
“Jadi biarkanlah dia yang memilih untuk berumah tangga cepet-cepat atau tidak. Kalau menurut anak kita bahagia ya kita harus merestui apapun itu, pasti ada jalannya,” tandasnya.