"Aku bukan orang yang percaya (Tuhan) sebelumnya karena experience gue, pengalaman gue, pergumulan hidup gue ditambah lagi dengan apa yang orang-orang bilang. Doktrin-doktrin, stigma-stigma, gue jadi nggak percaya," cerita Dena Rachman.
"Aku bukan orang yang percaya (Tuhan) sebelumnya karena experience gue, pengalaman gue, pergumulan hidup gue ditambah lagi dengan apa yang orang-orang bilang. Doktrin-doktrin, stigma-stigma, gue jadi nggak percaya," cerita Dena Rachman.