Ia mengingatkan untuk tidak percaya kepada ramalan-ramalan buruk terkait dirinya. Daripada meramal keburukan orang lain, Rizky Billar lebih suka jika keahlian tersebut digunakan untuk memprediksi nilai saham di masa yang akan datang.

“Lagian kalau ada orang yang bisa ramal atau baca masa depan, itu orang bisa-bisa udah masuk Forbes kali bu. Bisa prediksi naik turun-nya market saham, forex atau crypto.. Beuh.. udah enak-enakan pasti hidupnya, gak mesti manfaatin nama orang lain untuk sekadar dapat pekerjaan,” sambungnya.

Lantaran jika keahliannya tersebut digunakan untuk melihat pergerakan nilai saham di masa yang akan datang akan lebih menguntungkan untuk peramal tersebut.

Ia pun membantah ramalan tersebut hanyalah gosip belaka. Terlebih, ramalan-ramalan yang tertuju padanya selalu dengan konotasi yang negatif.

"Tapi ini kan engga, itu mah yang jelas bukan ramal, ngegibah itu mah. Lagian kalau beneran baca karakter seseorang, masa iya hanya hal negatif yg ada pada orang tersebut?" teranf Rizky Billar.

"Karna seburuk-buruknya orang pasti ada sisi baiknya begitu juga sebaliknya. Kalau ada ngaku ramal baca orang trus ug diungkap yg jelek2nya doang fix tepu-tepu 'exposure hunter' itu mah," tandasnya.