Heboh Isu Perselingkuhan, Virgoun Pernah Minta 'Wikwik' di Siang Bolong saat Bulan Puasa - JagoDangdut

Heboh Isu Perselingkuhan, Virgoun Pernah Minta 'Wikwik' di Siang Bolong saat Bulan Puasa

Mabuk dan Maksiat, Virgoun Pindah Agama Mualaf dan Inara Hijrah
Share :

JagoDangdut – Heboh soal perselingkuhan Virgoun yang dibongkar Inara Rusli masih beredar luas di masyarakat. Secara blak-blakan, Inara Rusli tak sungkan membongkar kelakuan Virgoun.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Inara lewat postingannay di Instagram story. Penasaran? Berikut artikelnya!

Minta Jatah Saat Puasa

Momen Mesra Virgoun dengan Istri
Foto :
  • instagram: @lambegosiip

Kabar mengejutkan tiba-tiba datang dari rumah tangga Virgoun dengan Inara Rusli. Sang istri tiba-tiba membongkar kelakuan suami yang bermain belakang dengannya. 

Bukan hanya soal perselingkuhan, ibu tiga anak itu juga membongkar kelakuan sang suami yang minta dilayani saat bulan puasa di siang bolong. 

"Diminta layanin di siang hari bulan puasa, kemanapun dia pergi atau off air, sebisa mungkin saya sempatkan menemani demi ridhonya," ungkap Inara Rusli.

Selain  itu Inara juga mengungkapkan bahwa dirinya diminta untuk bisa memiliki tubuh kurus meski sudah melahirkan 3 orang anak. Rela menahan sakit untuk bisa tampil cantik, Inara kecewa sang suami masih berselingkuh.

"Saya gak pernah permasalahin tuntutan suami nyuruh saya kurus biar bobor saya 48 kg biarpun harus nahan sakit, biru-biru disuntikin," imbuhnya.

"Nyuruh sy ke klinik kecantikan utk laser bagian tubuh sy, nyuruh sy buka cadar krn katanya dy msh duniawi ingin diaku org bhw pny istri cantik," timpalnya.

 

Sebelum heboh isu perselingkuhan yang dilakukan Virgoun dengan Tenri mencuat ke publik, Inara sempat mengatakan dirinya rela dipoligami sesuai dengan syariat Islam.

"Saya tidak melarang dia poligami," kata Inara saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.

"Karena memang hukumnya halal dalam Islam. Dengan syarat dia harus sesuai "guideline" syar'i. Kalau di luar guideline sudah jelas haram," katanya.

"Harus dengan jalan ta'aruf (perkenalan selama 3 bulan dengan keluarga calon), harus prioritaskan istri pertama dan anak-anak dari istri pertama, baik dalam bentuk nafkah lahir maupun batin," pungkas Inara.

Share :
Berita Terkait